Pernikahan yang bahagia adalah pernikahan dimana suami dan istri saling menunjukkan cinta mereka. Salah satu bentuk rasa cinta adalah sikap saling menghargai. Di bawah ini adalah cara menunjukkan penghargaan kita kepada pasangan halal kita.
1. Ungkapkan dengan kata-kata
"Saya sangat menghargainya." Mungkin kalimat itu tulus dari dalam hati Anda, tapi jika hanya diucapkan dalam hati, maka pasangan halal Anda tidak akan mengetahuinya. Maka sangat penting untuk menyampaikannya secara lisan. Agar dia tahu bahwa Anda benar-benar menghargainya.
2. Cintai dia apa adanya
Suami atau istri kita adalah pasangan terbaik yang Allah ciptakan untuk kita. Tidak ada seorangpun yang sempurna, oleh karenanya kita dipasang-pasangkan untuk saling menyempurnakan. Mari saling mendukung, saling melengkapi, dan saling mensyukuri satu sama lain.
3. Hargai apa yang dilakukannya
Pasangan Anda telah berupaya sebaik mungkin untuk keluarga. Bekerja keras untuk mengumpulkan maisyah, atau sibuk mengurus rumah dan melayani polah tingkah anak-anak. Jangan pernah meremehkan pekerjaan seremeh apapun. Perhatikan apa yang dilakukannya, sampaikan padanya bahwa dia telah melakukannya dengan sangat baik. Pujilah dia dan berterimakasihlah atas usahanya.
4. Luangkan waktu bersamanya
Sibuk dengan aktivitas rutin sehari-hari kadang membuat komunikasi kita dengan pasangan berkurang. Ada masanya kita memiliki banyak hal yang ingin diceritakan. Atau sebenarnya si dia juga menyimpan banyak beban pikiran yang ingin dibagi bersama. Komunikasi adalah muara bertemunya rasa yang terpendam. Ada belaian yang dirindukan, ada hangat dan aroma yang dinanti. Sesibuk apapun, sebisa mungkin luangkan waktu untuk bersama agar cinta dan kehangatan hubungan tetap terjaga.
5. Jadikan di sebagai prioritas
Setiap orang ingin selalu diprioritaskan oleh pasangan halalnya. Ia ingin diakui keberadaannya, dan dirasakan kehadirannya. Maka tunjukkanlah bahwa Anda mengutamakan dirinya. Tanyakan apakah dia ingin dimasakkan makanan favoritnya, ataukah dia ingin pergi ke tempat yang sudah lama ingin disambanginya, parfum mana yang paling dia suka, atau sesekali batalkan acara futsal Anda demi menemani istri tercinta bersantai di rumah.
Pertimbangkan kondisi, perasaan, atau keinginan pasangan Anda ketika Anda ingin melakukan sesuatu. Tanyakan pendapatnya, keinginannya, diskusikan bersamanya hal-hal penting yang harus diselesaikan, dan mintalah persetujuannya.
6. Ingat dia selalu
Seandainya Anda harus terpisah jarak dengan pasangan Anda untuk sementara waktu, sempatakanlah untuk menghubunginya meski sekedar menanyakan apakah dia sudah makan atau belum. Pasangan anda ingin mengetahui bahwa Anda mengingatnya ketika anda berpisah jauh. Kirimkanlah pesan-pesan romantis, atau foto-foto Anda agar dia tahu bahwa Anda tetap mengingatnya meski sedang terpisah jauh. Telponlah dia sebelum Anda pulang untuk memberitahunya bahwa Anda akan segera pulang ke rumah. Bawakan dia hadiah atau oleh-oleh dari perjalanan Anda.
7. Sentuh dia
Sentuhan di bawah meja, pelukan yang tidak diduga, ciuman tiba-tiba adalah hal-hal romantis yang disukai setiap pasangan halal. Tentu saja sangatlah penting untuk menyentuh, memeluk dan mencium pasangan anda sebelum, ketika dan setelah berhubungan intim. Tetapi juga sangatlah penting baginya untuk mengetahui bahwa Anda menyukai kedekatan itu setiap saat dengan cara menyentuh, memeluk, dan menciumnya meski tanpa maksud sensual, sekedar bercanda, ataupun menunjukkan rasa cinta. Misalnya, suami mengenggam tangan istri pada waktu menyeberang jalan, dan mencium keningnya ketika akan pergi bekerja. Atau istri yang memberikan pelukan atau mencium tangan suaminya ketika berpamitan, dsb.
8. Bantulah dia untuk menjadi pribadi yang lebih baik
Berikan dukungan kepada pasangan Anda untuk mengembangkan kemampuannya sepenuhnya. Temukanlah passionnya dan tanyakan kepadanya tentang mimpi-mimpinya. Semakin besar dukungan yang diperolehnya, insyaa Allah akan semakin bahagia hidupnya. Dan semakin bahagia pula diri Anda bisa berada di sampingnya.
9. Biarkan dia membantu Anda
Seseorang akan merasa lebih berguna ketika dia bisa membantu orang lain, khususnya orang-orang terdekat. Ijinkan suami Anda memotong sayuran, atau menumis masakan jika dia menginginkannya. Tak mengapa seandainya potongannya berantakan atau tumisannya gosong, Anda bisa membereskannya nanti. Jadikan itu pengalaman yang menyenangkan bersamanya. Kadang seorang suami ingin bisa membantu pekerjaan rumah istrinya meski hanya sesekali waktu dan hasilnya jauh dari sempurna. Tapi itu cukup untuk membuatnya merasa berguna bagi istrinya.
Atau berikan kesempatan istri Anda memberikan solusi untuk masalah pekerjaan Anda. Mungkin pendapatnya jauh dari tepat, tapi mendengarkan apa yang dia sampaikan, dan menerimanya sebagai masukan bagi Anda, akan membuatnya merasa didengar, berguna bagi suaminya, dan merasa sangat dihargai. [muslimfamilia.com]
0 comments:
Post a Comment