Pernikahan adalah separuh perjalanan hidup seorang muslim. Hal tersebut menjadi alasan bagi setiap orang untuk berusaha mendapatkan yang terbaik. Maka dari itu, seorang muslim hendaknya beristikharah ketika menentukan pasangan hidupnya, memohon pilihan yang terbaik kepada Allah swt. Istikharah dengan melakukan sholat dua rakaat dan membaca doa istikharah yang diajarkan Rasulullah saw.
Dengan memohon petunjuk kepada Allah, disertai tawakal dan keikhlasan, kita akan memperoleh pasangan terbaik yang akan menyempurnakan hidup dan agama kita. Selain itu Allah juga akan membukakan pintu-pintu keberkahan dalam pernikahan kita. Insyaa Allah.
1. Memanjangkan umur dan menenteramkan hidup
Dalam buku Nahnu al mu’ammirun ‘Rahasia panjang Umur’ disebutkan, “Percayalah, pernikahan adalah hal terbaik yang bisa membuat umur panjang dan mewujudkan sebuah kehidupan yang tenteram dan sentosa.”
National Health Interview Survey pernah melakukan penelitian dan menemukan data bahwa ternyata orang-orang yang tidak menikah memiliki kemungkinan 58% lebih cepat meninggal dunia daripada mereka yang menikah.
2. Lebih sehat secara fisik
Catherine E. Ross, dkk dalam jurnal ilmiahnya “The Impact of Family on Health: Decade in Review,” Journal of Marriage and the Family 52 (1990) menyampaikan bahwa orang-orang yang menikah cenderung lebih sehat dibanding mereka yang tidak menikah. Efek kesehatan ini jauh lebih besar pada laki-laki. Jadi, secara teoritis laki-laki benar-benar akan jauh lebih sehat setelah menikah.
3. Lebih sehat secara psikologis
Seorang direktur rumah sakit jiwa di New York, Dr. Helberg, mengatakan bahwa perbandingan jumlah pasien rumah sakit yang dikelolanya, antara yang menikah dan yang belum adalah satu berbanding empat.
Sebuah penelitian lain menyebutkan bahwa upaya bunuh diri lebih banyak dilakukan oleh mereka yang belum menikah ketimbang yang telah menjalani kehidupan rumah tangga. Disebutkan pula bahwa orang yang telah menikah lebih memiliki keseimbangan dalam berpikir dan berperilaku. Mereka hidup lebih tenang.
Berdasarkan laporan US Health and Human Services, diketahui pula bahwa pernikahan yang harmonis dapat mengurangi tingkat depresi pada pria maupun wanita.
4. Meningkatkan rasio harapan hidup wanita
Para wanita yang menikah juga diteliti berhasil meningkatkan rasio harapan hidup mereka meski direpotkan dengan berbagai persoalan yang timbul dalam mengurus anak dan kehidupan rumah tangga lainnya. Jumlah mereka jauh lebih besar dibandingkan dengan wanita yang belum menikah.
Hal ini sangat masuk akal karena dengan menikah, apalagi setelah memiliki anak, seorang wanita akan merasa memiliki tujuan hidup baru. Seperti keinginan untuk menjalani masa tua bersama dengan pasangan dan anak-anak, menyaksikan anak-anak tumbuh dewasa, dst.
Sumber: permatadunia.wordpress.com (disempurnakan oleh muslimfamilia.com)
0 comments:
Post a Comment