latest Post

4 Rahasia Harmonis dengan Mertua

Menantu rukun dengan mertua,

Saat kita menikah, kita tidak akan hanya mendapatkan suami atau istri saja, kita otomatis juga akan mempunyai mertua. Orangtua suami atau istri kita akan menjadi orangtua kita juga. Maka kita pun harus menhormati mertua sebagaimana kita menghormati orangtua sendiri.

Untuk menciptakan keharmonisan rumah tangga, selain harus menjaga kehangatan hubungan dengan pasangan, kita juga harus membangun interaksi yang baik dengan mertua. Bagaimanapun juga, mertua adalah orangtua yang telah melahirkan, membesarkan, dan merawat pasangan kita.

Ketidakharmonisan hubungan dengan mertua, tentu akan membuat pasangan kita menjadi kurang nyaman. Ketidaknyamanan inilah yang suatu saat dikhawatirkan dapat mengoyak ikatan tali pernikahan. Na'udzubillahi min dzaalik. Itulah sebabnya, keharmonisan hubungan dengan mertua harus kita upayakan.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mewujudkan hubungan yang harmonis dengan mertua:

1. Selalu berpikir positif

Ciptakan susana tenang dalam diri sendiri dengan selalu mendekatkan diri pada Allah SWT. Hindari berburuk sangka (su'udzon) dan utamakan baik sangka (husnudzon).

Sikap kita senantiasa dipengaruhi oleh pikiran kita. Jika kita berpikiran positif maka insyaa Allah kita akan dapat melihat kebaikan dan hikmah dari setiap kejadian. Sehingga sikap dan perilaku kita dapat terjaga pula dalam kebaikan. Kita juga menjadi lebih mudah menjaga hati, tidak mudah tersinggung maupun berkecil hati.

2. Pahami bahwa setiap orang itu berbeda

Dalam psikologi dikenal kaidah "individual differences". Setiap manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai individu yang unik. Tidak ada yang sama antara satu dengan yang lain, bahkan antara 2 saudara kembar identik sekalipun.

Oleh karena itu kita harus pandai-pandai "menyediakan ruang" untuk menerima dan menampung perbedaan pada orang lain, khususnya perbedaan dengan mertua. Perbedaan itu bisa meliputi perbedaan sifat, karakter, pemahaman agama, kebisaan, makanan kesukaan, gaya bahasa, dsb.

Dengan memahami hal ini, insyaa Allah kita akan lebih bisa mengerti satu sama lain dan terhindar dari gesekan-gesekan perasaan yang tidak perlu. Insyaa Allah hubungan kita dengan mertua akan lebih hangat.

3. Perlakukan mertua sebagaimana memperlakukan orang tua kandung

Seperti yang sudah disampaikan di atas, mertua adalah orang yang telah melahirkan, merawat, membesarkan, dan mendidik pasangan kita semenjak kecil hingga dewasa dan akhirnya menikah dengan kita.

Jika direnungkan, maka sebenarnya jasa mertua kepada kita sangatlah besar. Setidaknya, mereka telah mengikhlaskan anak kesayangannya untuk hidup bersama kita.

Jika kita kelak memiliki anak, maka kita akan merasakan betapa besarnya keikhlasan yang dibutuhkan untuk melepaskan anak kita untuk hidup bersama orang lain.

Maka dari itu, mari bersama-sama menjadi menantu yang selalu hormat dan sayang kepada mertua sama seperti kita menghormati dan menyayangi orangtua kita sendiri.

4. Berdoa kepada Allah

Allah-lah yang menggenggam hati hamba-hambanya. Dia-lah yang mampu melembutkan hati, menghangatkan, dan mengintimkan hubungan antarhamba-hambanya. Berdoalah agar diberikan mertua yang baik, pengertian dan sayang kepada kita, menantunya.

Lebih penting dari itu, berdoalah agar mengaruniakan kepada kita hati yang bersih, pikiran yang selalu positif, akal yang bijak, kesabaran, dan kemampuan untuk menjadi menantu yang baik dan disayang mertua. [AC/muslimfamilia.com]
Recommended Posts × +

0 comments:

Post a Comment