latest Post

Long Distance Marriage, Mengapa Tidak?

Pernikahan dipisahkan oleh jarak


Long Distance Marriage (LDM) atau pernikahan jarak jauh kini makin banyak dirasakan banyak pasangan suami-isteri. Sebagian besar penyebabnya adalah karena pekerjaan atau pendidikan yang sedang ditempuh pasangan.

Tak sedikit pasangan yang menjalani LDM berubah menjadi "weekend husband" atau "weekend wife". Ada juga yang baru bisa berkumpul bersama pasangan tercinta setiap 6 atau 3 bulan sekali. Subhanallah.

Sejarang apa pun pasangan LDM saling bersua-raga, tentu tidak menjadi masalah jika cinta senantiasa dipupuk dengan baik. Agar ikatan cinta pasangan LDM menjadi semakin erat, nampaknya beberapa tips berikut bisa dipraktikkan.

1.Menerima Keadaan dan Berkomitmen dengan Pasangan

Menerima keadaan dengan legowo adalah hal yang pertama dan utama ditanamkan dalam benak pasangan LDM. Inilah bentuk keyakinan suami-isteri taqwa bahwa taqdir LDM memang sudah digariskan Allah Ta'ala yang pasti dapat dilalui bersama. Ketika sudah sama-sama ikhlas, maka komitmen berdua untuk bersabar menjalani cinta suci jarak jauh nan halal ini menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

2. Menjaga Kehormatan Diri

Sejauh apapun pasangan suami-isteri, bukan berarti bebas "kembali bujang" atau "kembali gadis". Setiap pasangan halal harus sungguh-sungguh menjaga kehormatan dirinya dari yang bukan mahrom. Maka mengisi waktu luang dengan kegiatan yang tidak melibatkan non-mahrom dapat menjadi solusi seperti, bertilawah, membaca, menulis, memasak, menjahit, menyulam, mewarnai, memotret, dan aneka hobi postif lainnya. Tentu lebih menyenangkan jika suami-isteri dapat bertukar hasil karya, insyaa Allah membuat pasangan halal semakin saling menjaga.

3. Pererat Kasih-Sayang

Curahkan segala kerinduan secara tulus kepada pasangan melalui doa khusyuk dan berbagai media dengan cara yang arif. Suami atau isteri bisa mengirim meme cinta, pesan singkat, video, sebuah syair bahkan bertukar hasil taddabur Qur'an setiap hari meski hanya satu ayat saja. Dengan intensitas komunikasi mesra yang memadai, kasih-sayang suami dan isteri akan semakin erat, meski hanya dengan mengirim pesan setiap hendak keluar rumah, apalagi dengan disertai ikon yang mewakili perasaan. Romantis sekali bukan?

4. Optimalkan Masa Bertemu

Dalam setahun, pastikan suami-isteri membuat jadwal berjumpa. Lebih asik kalau mengambil cuti tahunan dan merencanakan berlibur bersama. Maasyaa Allah, ini bisa menjadi bulan madu kedua, ketiga dan seterusnya. Terlebih jika optimal hanya berdua-duaan saja, insyaa Allah asmara akan semakin tumbuh seindah manisnya iman-islam yang diutuhkan ikatan pernikahan.

5. Selalu Jujur dan Saling Setia

Percayalah, memegang kejujuran adalah sikap pokok yang membuat pasangan halal saling setia. Lisan dan perbuatan yang jujur akan membangun kepercayaan pasangan, sehingga tidak akan timbul saling mencurigai dan mencegah diri masing-masing dari terkena bujuk rayu syaithan.
Recommended Posts × +

0 comments:

Post a Comment