latest Post

Mengenal 8 Tipe Suami dan Cara Menghadapinya

cara memahami suami

Apakah Anda sering kebingungan menghadapi sifat suami? Mungkin Anda hanya kurang memahami tipe kepribadian suami Anda. Anda tidak perlu bimbang, berikut ini adalah 8 tipe suami dan cara menghadapinya:

1. Tipe workaholic
Tipe suami seperti ini lebih mengutamakan pekerjaan daripada keluarga dan lingkungan sekitarnya. Tak heran jika waktu yang tersedia untuk keluarga sangatlah sedikit. Ia adalah seorang pekerja keras. Suami yang workaholic umumnya memiliki ego yang tinggi. Ia berpikir, toh semua demi kesejahteraan keluarga.

Cara menghadapi:
Tak ada kata lain selain sabar. Carilah saat tepat untuk menyampaikan uneg-uneg Anda. Misalnya, menjelang tidur saat ia sudah dalam keadaan relaks. Katakan bahwa Anda dan anak-anak mengkhawatirkan kesehatannya yang terlalu diforsir untuk urusan pekerjaan, dan mengajaknya untuk berlibur di akhir pekan. Anda memang harus aktif. Ingatkan suami bahwa sesibuk apa pun, ia harus menyempatkan diri bersama keluarga. Yang terpenting adalah komunikasi.

2. Tipe pemalas
Tipe ini kebalikan dari tipe workaholic. Tipe seperti ini tentu sangat meresahkan istri. Pasalnya, selain tak mau bekerja, ia juga menyandarkan hidup sepenuhnya pada istri. Rumahtangga yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya sebagai kepala rumahtangga, ia alihkan pada istri. Istrilah yang menjadi tulang punggung keluarga.

Cara menghadapi:
Sama halnya tipe workaholic, menghadapi suami pemalas juga butuh kesabaran tinggi. Jika tidak, bisa-bisa ribut sepanjang hari. Berbicara dari hati ke hati merupakan cara efektif. Tanyakan apa yang menyebabkan ia tak mau bekerja. Jika alasannya sulit mencari pekerjaan, Anda bisa memintanya menciptakan pekerjaan baru sesuai kemampuan yang ia miliki. Katakan bahwa tidak selamanya bekerja itu harus di kantor. Di rumah pun bisa bekerja. Yang penting ada kemauan. Ingatkan suami bahwa rumahtangga adalah tanggungjawab bersama antara Anda dan dia.

3. Tipe perfeksionis
Ini yang seringkali membuat istri kewalahan. Segala sesuatu harus kelihatan sempurna di matanya. Tak boleh ada yang cacat. Suami perfeksionis biasanya banyak menuntut. Istri harus cantik, pintar, rajin, pandai masak, dan sebagainya. Padahal, semua itu belum tentu dapat terpenuhi oleh sang istri.

Cara menghadapi:
Rasanya memang kesal melihat suami yang terlalu banyak menuntut. Tetapi Anda tak perlu emosi. Katakan bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Mintalah ia mengerti kekurangan Anda, seperti halnya Anda bisa mengerti kekurangannya.

4. Tipe anak mami
Suami tipe anak seringkali membuat kesal. Apa-apa, ia selalu minta pendapat sang ibu. Segala hal tentang diri Anda juga selalu dibandingkan dengan ibunya. Obsesinya adalah, Anda harus sama dengan figur ibunya. Mulai dari cara berdandan, memasak sampai memberikan kasih sayang. Parahnya jika suami tipe ini meminta istrinya mengubah sosok dan karakter agar serupa dengan ibunya. Jika keinginannya tidak terwujud, ia akan meminta bantuan sang ibu untuk memberi nasihat.

Cara menghadapi:
Mintalah suami untuk memahami bahwa Anda dan ibunya memiliki perbedaan. Katakan, mengubah karakter dan penampilan agar serupa dengan ibunya bukanlah hal mudah. Semua itu butuh waktu dan proses. Tentu, tak ada salahnya Anda meniru hal positif dari ibu mertua Anda.

5. Tipe pencemburu
Suami tipe ini selalu curiga pada istri. Segala gerak-gerik istri selalu diawasi, mulai dari menerima telepon, menerima tamu, atau pun berbicara dengan lawan jenis. Perhatiannya pada sang istri biasanya menjadi berlebihan. Kalau bisa, di mana pun istrinya berada, ia ada pula di sana. Bisa jadi, ini didasari oleh rasa cinta berlebihan dan tidak mau kehilangan.

Cara menghadapi:
Sikap suami yang seperti ini bisa juga menandakan bahwa ia sangat mencintai Anda. Hanya saja, ingatkan suami bahwa sifat yang terlalu berlebihan tidak baik. Anda pun jadi tak nyaman. Mintalah suami memberi Anda kebebasan bergerak. Yakinkan dia bahwa Anda tetap mencintai dia.

6. Tipe tidak romantis
Yang ini kebalikan dari tipe suami pencemburu. Suami tipe ini cenderung kaku dan acuh pada istri. Ia tidak tahu bagaimana caranya memanjakan istri. Yang terjadi biasanya istrilah yang meminta dimanjakan dan diperhatikan.

Cara menghadapi:
Anda dituntut untuk bersikap lebih agresif. Tak ada salahnya memulai bersikap romantis lebih dulu, dengan memberikan ciuman, belaian dan perhatian misalnya. Katakan bahwa Anda juga menginginkan hal itu dapat ia lakukan pada Anda. Tentu, tak mudah mengubah seseorang yang dingin menjadi agresif. Tetapi jika Anda sabar, pasti sifat dingin suami akan mencair sedikit demi sedikit.

7. Tipe pemarah dan bawel
Suami tipe ini memiliki temperamen tinggi dan gampang tersulut emosinya. Masalah kecil bisa menjadi besar. Umumnya suami pemarah sulit mengendalikan diri. Selain suka marah-marah, suami juga bawel. Segala hal tak luput dari "perhatiannya". Penataan rumah yang kurang menarik, lantai yang kotor, dan sebagainya. Jika tak bisa menyikapi, bisa-bisa hubungan Anda menjadi terganggu.

Cara menghadapi:
Kuncinya, berkepala dingin. Apalagi jika itu sudah merupakan pembawaannya. Saat ia melampiaskan emosinya, Anda harus mampu meredam diri, tidak terbawa emosi. Biarkan ia berbicara sepuasnya, baru setelah itu Anda sampaikan betapa sifatnya itu sangat mengganggu hubungan Anda. Jika Anda mampu menyampaikannya dengan baik, suami pun pasti akan mencoba mengubah sifat pemarahnya.

8. Tipe romantis
Yang ini termasuk tipe suami ideal. Romantis dan penuh kasih sayang pada istri dan keluarga. Seluruh hidupnya ia curahkan pada keluarga. Kehidupan rumahtangga pun umumnya harmonis dan langgeng. Kalau pun ada perselisihan, akan cepat teratasi. Ini semua karena didasari oleh sikap saling mencintai, menghargai dan mengisi satu sama lain.

Cara menghadapi:
Meski Anda mendapat suami ideal, masih ada tugas lain yang harus Anda lakukan yaitu, mempertahankan kehidupan rumahtangga Anda. Kedengarannya mudah, namun pelaksanaannya tidaklah semudah yang ada di benak Anda. Yang penting adalah saling mengisi dan saling berkomitmen bahwa apa pun, perkawinan adalah di atas segala-galanya. (kompas/muslimfamilia.com)
Recommended Posts × +

0 comments:

Post a Comment